Khafayah hajar maryam (alias kakak) di usia 5 tahun Kita ikutkan kursus berenang untuk meningkatkan kebugarannya dan untuk mengurangi frekuensi bermain gadget kakak, sebagai upaya untuk menghadapi ancaman kecanduan gadget yang sudah mulai mewabah di usia anak (0-6 tahun) sejak awal pandemi. Dikutip dari hellosehat.com ternyata latihan fisik dapat membantu meningkatkan kesehatan otak anak yang terlanjur rusak karena proses demyelinisasi akibat penggunaan gadget/gawai, sebagaimana hal tersebut juga direkomendasikan oleh The Journal of the International Child Neurology Association. Survey yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2020, sekitar 79% anak menggunakan gawai selama pandemi selain untuk belajar, sehingga peluang untuk menyalahgunakan gadget untuk kepentingan diluar proses kegiatan belajar juga semakin besar. Hal ini dibuktikan dengan tren peningkatan penggunaan gadget pada usia 5 tahun dari tahun 2011 sebesar 38 % menjadi 80% pada tahun 2015. Tren peningkatan penggunaan gawai yang tidak terkontrol ini tentunya akan menyebabkan berbagai gangguan yang fatal pada anak. Gangguan tersebut diantaranya masalah pada perkembangan psikologis dan gangguan kesehatan mata.
Foto ini diambil saat kakak sedang les private di salah satu kolam renang favorit keluarga kami di Setiabudi, Lembang |
1. https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/dampak-gadget-pada-anak-di-masa-pandemi/
0 komentar:
Posting Komentar